Minggu, 21 Oktober 2012

8 ikan laut ter aneh di dunia


1. Ikan Viper
Memiliki nama latin Mesopelagic dapat ditemukan dikedalaman 80-1600 meter, merupakan ikan dengan tampang super kejam (mulut lebar dan gigi tajam). seperti kebanyakan ikan dari lautan dalam, ikan ini tidak memiliki warna kulit alias tembus pandang dan organnya menyala karena proses yang disebut bioluminescence, selain itu mereka memiliki mata yang besar untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin di dalam kondisi minim cahaya atau bahkan tanpa cahaya sama sekali.
http://www.artiku.com/pic/viper.jpg
Mulutnya yang lebar dalam menelan utuh ikan yang bahkan lebih besar dari badannya, hal ini dimungkinkan karena perutnya bersifat elastis sehingga dapat mengembang. Ikan-ikan dasar laut ini harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat minim stok makanan karena lingkungannya yg sangat dalam sehingga tidak banyak mahluk lain yg berkeliaran, kadang mereka saling memakan sesama sejenis untuk dapat bertahan hidup.

2. Fangtooth
Dikenal juga dengan nama Anoplogaster Cornuta, meski terlihat seperti monster, ikan ini cuma dapat tumbuh sampai 6 inci panjangnya. Ikan ini memiliki tubuh pendek dengan kepala yang berukuran besar, ikan ini hidup dikedalaman yang cukup ekstrim yaitu 16.000 kaki.

ikan 
fangtooth

Tekanan yang tinggi dan temperatur yang hampir membeku membuat makanan sulit didapatkan, sehingga ikan ini hampir memakan semua yang dapat ditemui. Fangtooth dapat ditemukan di lautan tropikal seperti Australia.

3. Dragonfish

Mempunyai nama latin Grammatostomias Flagellibarba, hidup di kedalaman 5000 kaki / 1.500 meter, memiliki semacam belalai menyala yang terhubung dengan dagunya. Dibagian samping tubuhnya juga terdapat bagian menyala yang digunakan untuk memberi tanda kepada ikan Dragonfish lain selama musim kawin.

dragonfish

4. Angler
Dikenal juga dengan nama Melanocetus Johnsoni, tubuhnya berkembang sampai 5 inci, tubuhnya hampir menyerupai bola basket, ditemukan dikedalaman 3000 kaki.
angler fish

5. Gulper Eel
Dikenal juga dengan nama Eurypharynx Pelecanoides, dapat tumbuh sampai panjang 2-6 kaki dapat ditemukan dikedalaman 3000 sampai 6000 kaki di dasar laut.
gulper eel

6. Gurita Raksasa
Memiliki nama latin Architeuthis Dux, salah satu mahluk laut terbesar, dapat tumbuh sampai dengan ukuran 60 kaki, dikenal sebagai hewan tak bertulang belakang terbesar yang pernah ada. Hewan satu ini dikenal sangat misterius karena belum pernah ada yang melihat mahluk ini di alam liar, karena kebanyakan mereka ditangkap sudah dalam keadaan mati atau tersangkut jaring nelayan.
http://www.artiku.com/pic/squid.jpg
Hewan ini termasuk hewan pemakan daging, dan mereka akan memakan apapun yang mereka tangkap, selama perang dunia ke dua ada sebuah cerita yang menyatakan mahluk ini menarik seseorang dari sebuah kapal kecil di kegelapan malam. Tetapi gurita ini merupakan makanan favorit untuk ikan paus, karena pernah ditemukan Gurita raksasa ini didalam perut ikan paus yang telah mati.

7. Giant Isopod
Dikenal juga dengan nama Bathynomus Giganteus, dapat tumbuh sampai panjang 16 inci, hidup dikedalaman 2000 kaki.

isopod

isopod2

8. Long Nosed Chimaera
Memiliki nama lain Harriotta Raleighana, dapat tumbuh sampai panjang 5 kaki, memiliki hidung seperi moncong pesawat supersonic, hidup dikedalaman 8000 kaki.

chimaera

Sabtu, 20 Oktober 2012

katanya sihh kembar ? kembar ga yaaa ?


hayooo, kata orang2 sih ini kembar .
masa sihh ?
padahal menurut gue engga lho .
kebetulan doang kali tuh efek cahaya kamera, atau efek kameranya ?
haha :D

yapp, yang pake baju biru itu ade gue .
ade kandung gue lohh
namanya DIAH WULANDARI
ini fotonya doi
waktu masih kurus :p


gue sama dia cuma beda setahun doang kok
beda setahun 4 bulan .
makanya kata orang2 sih gue mirip, kaya kembar 
padahal engga kembar kok :)

semenjak bokap gue engga ada, dirumah cuma bertiga doang, 
gue, ade gue sm nyokap gue 
charlie angels ya ?
haha :D
nih keluarga kecil gue semenjak bokap ga ada :')


cantik kan ? hehe :')

kecebong kuuuu . :* ♥


kecebong kuuuu . :*
cape ahh nulis blog sedih-sedih mulu .
sekarang gue mau cerita tentang geng gue , bukan geng nakal yahh , tapi lebih ke kelompok belajar . :D

***
awalnya gue engga kenal sama izhmi dan lia .
sebelumnya gue kenalin dulu sama temen-temen gue ini :

LIA ROSMAWATI
Lahirnya tanggal 23 Februari 1993
Doi tinggalnya di bulak perwira, dulunya dia tinggal di gang lori :D hehe
Adenya banyak, kakanya dua . bokap nyokapnya asik banget . pernah gue nginep ditempatnya doi sampe dua hari :D bokap nyokapnya udah gue anggap kaya orangtua gue sendiri loh :”)



NOER IZHMI
Lahirnya 20 Desember 1994
Tinggalnya di wisma asri jalan salak 5 . inget banget gue sm rumahnya doi, ada pohon belimbingnya . pernah gue manjat pohon itu buat ngambil buah belimbingnya, enak buahnya, manis *promosi J
Doi punya ade 1 namanya alia, ibunya juga baik bangetttttttt J



Lanjut cerita lagi yuhh J

waktu di kelas X7 , gue engga jadi pengurus kelas . sedangkan si izhmi sama lia jadi pengurus kelas yaitu bendahara .
#orang paling kaya di X7 , secara dia megang duit mulu . HAHA :D
awal - awalnya gue engga betah di X7 , soalnya anak - anaknya bandel banget . engga cewe engga cowo .
sering cabut .

langsung aja deh ya :)
pertama kali gue kenal sama izhmi dan lia , waktu itu lagi bikin struktur kelas .
gue bela - belain pulang sore , demi kelas gue .
#asik dahh .
waktu itu , gue , lia dan izhmi lagi deket - deketnya sama mumu .
yaaa , mumu itu KM di X7 .
#bapaknya anak - anak dh, nih orangnya :D



berlanjut ke kelas sebelas, geng gue, iseng-iseng gue kasih nama .
waktu itu di televisi ada sinetron remaja judulnya 'kepompong"
yaudah , gue terinspirasi dari situ .
dan akhirnya gue namain geng gue 'kecebong"
haha :D
kenapa ?
soalnya gue dipanggil kodok sama anak - anak .
izhmi dan lia itu anak - anak gue .
jadilah geng gue, gue dikasih nama 'kecebong" . :D

di 'kecebong' ga ada cowonya .
ada sih tapi mereka ga pernah masuk di geng kita :O

***
1 . Izhmi , lia , gue , mumu .
yaaa , pernah jalan - jalan ke mall bareng, ke timezone maen sampe mampus .
hahaha :D

2 . Izhmi , lia , gue , hendra .
pernah jalan - jalan ke kota tua . tapi gak bertahan lama temenannya , soalnya ada something gitu deh :(

3 . Izhmi , lia , gue , galih .
ckck , sama .
ini juga ga bertahan lama .
:(

yaaaa~ mungkin kecebong engga ditakdirin ada cowo kali yaa .
hehe*
gapapa lah , cuma bertiga doang , yang penting kita seneng .
alhamdulilah , udah berjalan 5 tahun kita temenan .
walaupun , beda kelas , gue di ipa 1 , izhmi di ipa 2 , lia di ipa 3 , tapi kita tetep kompak .
nyontek , minta jawaban , minta ajarin pelajaran .
manis , pahit , susah , senang , bahagia , sedih .
udah kita lewatin bareng-bareng .
:D
semoga persahabatan gue dan 'kecebong' bisa selamanya .
sampai gue dan 'kecebong punya anak , dan anak kita bersahabat kayak kita .
haha . :D
amin .
i 'kecebong' .
FRIENDSHIP NEVER END !!
:* :*


dan jika berkata, berkatalah
kepada aku tentang kebenaran
PERSAHABATAN ?
SAHABAT adalah kebutuhan jiwa,
yang mesti terpenuhi,
dialah ladang hati,
yang kau taburi dengan kasih
dan kau panen dengan penuh 
rasa terima kasih.
dan dialah pula naungan
dan pendianganmu.
karena kau menghampirinya
saat hati lapa dan mencarinya
saat jiwa butuh kedamaian.
bila dia bicara,
mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata
"tidak" dikalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan
kata "ya"
dan bilamana ia diam,
hatimu tiada kan henti mencoba
merangkum bahasa hatinya
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan,
segala pikiran, hasrat,
dan keinginan
terlahir bersama
dengan sukacita
yang utuh,
pun tiada terkirakan.
carilah ia untuk bersama
menghidupkan sang waktu !
karena dialah yang
bisa mengisi kekuranganmu
bukan mengisi kekosonganmu
dan dalam manisnya PERSAHABATAN,
biarkanlah ada tawa ria
berbagi kebahagiaan.
karena dalam titik-titik
kecil embun pagi,
hati manusia menemukan
fajar jati dan
gairah segar kehidupan


BELAIAN JIWA KAHLIL GIBRAN


Rabu, 17 Oktober 2012

Bagaimana Hewan yang Hidup di Dasar Laut Mendapatkan Makanan?






Senin, 28 Maret 2011 - Kita semua tahu bahwa laut dalam atau dasar laut adalah wilayah laut yang memiliki tekanan hidrostatik yang meningkat dengan cepat, gelap, suhu sangat dingin, kadar Oksigen rendah, dan suplai makanan yang langka. Lalu bagaimana organisme yang menempati wilayah in dapat hidup? Dan dari mana mereka mendapatkan makanan?

Organisme yang hidup di laut dalam harus beradaptasi dengan berbagai kondisi yang mereka temukan di sana. Bentuk dan struktur tubuh organisme laut dalam disesuaikan dengan kondisi dasar laut. Makanan pada twilight zone (zona senja) hingga zona gelap di lautan adalah sumber daya yang langka. Makanan yang langka juga mempengaruhi struktur tubuh.Oleh karena itu, ikan laut dalam cenderung untuk menghemat energi. Energi yang mereka miliki harus dialokasikan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan reproduksi. Ikan laut dalam menurunkan penggunaan energi mereka dengan menyesuaikan tubuh terhadap kondisi yaitu dengan memiliki otot yang lemah, tulang yang kurang padat, tingkat metabolisme yang lebih rendah, dan memperlambat kecepatan bernapas (respirasi).
Demi menghemat energi ini, ikan laut dalam perlu mengambil keuntungan penuh dari setiap mangsa potensial yang mungkin mereka hadapi. Adaptasi ini ditunjukkan dengan kecenderungan  memiliki mulut yang besar, rahang dan gigi yang kuat, dan perut besar serta dapat diperpanjang. Ikan laut dalam bahkan dapat memperpanjang perutnya sampai tiga kali ukuran mangsa yang jauh lebih besar. Misalnya, seekor belut gulper dengan mulut yang besar bisa menelan ikan lain yang jauh lebih besar daripada dirinya.
Banyak hewan tingkat tinggi seperti ikan mengandalkan menangkap hewan atau spesies lain untuk dimakan. Beberapa ikan laut dalam secara teratur bermigrasi untuk mencari makan dekat permukaan, terutama pada malam hari saat jumlah pemangsa lebih sedikit. Ikan laut dalam berbeda dengan ikan permukaan karena ikan laut dalam memiliki tubuh lembek kecil jika dibandingkan dengan kerabat mereka di dekat permukaan.
Sumber makanan lain bagi organisme laut dalam bergantung pada makanan yang jatuh dari atas (material detritus) atau makan satu sama lain. Binatang besar yang mati seperti ikan hiu atau paus akan jatuh ke wilayah ini kemudian akan dimakan oleh organisme laut dalam. Peristiwa makan ini berlangsung cepat dan jarang.
Selain ukuran mulut yang besar, bentuk adaptasi lain untuk menghemat energi sekaligus mendapatkan makanan adalah mengevolusikan sejumlah keahlian khusus (adaptasi perilaku). Sebagai contoh, Ikan Fang Tooth yang memiliki tingkat agresifitas yang tinggi sehingga ketika ada mangsa yang lewat di depannya ia dapat dengan cepat memakannya, karena memang tidak banyak hewan laut yang mampu hidup dalam ekosistem ini. Kemudian contoh lainnya adalah Ikan Hairyangler yang tubuhnya dipenuhi dengan antena sensitif sekali terhadap setiap gerakan dan berfungsi untuk mendeteksi mangsa yang ada didekatnya.
Sebagian besar laut dalam di  dunia terdiri dari banyak lumpur seperti cairan yang mengandung materi detritus. Ini berasal dari perut bumi. Hewan yang dapat menghuni lingkungan ini harus mampu untuk berpindah di seluruh cairan tanpa tenggelam.  Hewan yang dapat hidup di tempat seperti ini memiliki bentuk bintang atau dengan banyak tentakel karena dapat menyaring makanan dari air di atas lumpur sementara tubuh hewan duduk di permukaan lumpur.  Contoh spesies ikan yang disebut ikan tripod memiliki tiga sirip diperluas membentuk tripod yang memungkinkan ikan bergerak dengan mudah di atas substrat lunak tanpa tenggelam ke dalamnya.
Pada lokasi cerobong hidrotermal, daerah dasar laut yang mirip gunung berapi mini, air dipenuhi dengan kandungan Hidrogen Sulfida (H2S) yang beracun. Walau keadaan yang demikian terdapat penghuni di cerobong tersebut yaitu Puly Chaek yang terdapat pada suhu 80o Celsius. Tidak ada hewan yang lain yang bisa hidup pada suhu dan tekanan tinggi, sehingga para ilmuwan menyebutnya cacing pompeii.
Dalam bagian lain sekitar cerobong yang lebih ramah,  bisa terdapat banyak komunitas yang terdiri dari beberapa organisme, bagian bawah dari lubangnya dipenuhi oleh kerang besar, kemudian kepiting putih. Selain itu terdapat cacing berwarna merah yang memenuhi bagian dari cerobong tersebut dengan panjang masing-masing 2 m dan lebar 4 cm. Didalam tubuh mereka terdapat bakteri yang mampu menyerap energi dari sulfida yang keluar dari cerobong. Koloni bakteri ini adalah sumber energi utama setiap organisme hidup disini. Bakteri dan mikroba lainnya adalah inti dari rantai makanan yang diperlukan oleh lebih dari 500 spesies. Bagian teratas dari rantai makanan ada ikan yang tidak pernah bergerak jauh dari lubang itu.
Selain dengan sulfida ada yang menggunakan sumber energi lain yaitu dengan menggunakan gas Metan (CH4). Dan sekali lagi hewan yang ada didasar laut tersebut mengandung bakteri khusus yang mampu mengolah energi dari gas metan ini. Hewan laut yang hidup di ekosistem ini adalah udang, lobster, cacing polychaete merah, dan kerang.

Jumat, 12 Oktober 2012

60 FAKTA UNIK HEWAN

1. Ikan hiu kehilangan gigi lebih dari 6000 buah setiap tahun, dan gigi barunya tumbuh dalam waktu 24 jam

2. Jerapah dan tikus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air dari pada unta

3. Semut dapat mengangkat beban 50 kali tubuhnya

4. Lidah jerapah panjangnya sekitar 50 cm

5. Kalajengking bisa dibunuh dengan menyiramnya dengan cuka,mereka akan murka dan menyengat dirinya sendiri

6. Macan adalah anggota terbesar dalam keluarga kucing

7. Nama asli butterfly (kupu-kupu) adalah flutterby.

8. Lobster dapat hidup selama 100 tahun

9. Rahang kucing gak bisa bergerak kekiri dan kanan

10. Semua beruang kutub kidal

11. Kelelawar selalu belok kiri jika terbang keluar gua

12. Siput bisa tidur selama 3 tahun

13. Kucing bisa membuat lebih dari 100 bunyi vokal, anjing hanya bisa sekitar 10

14. . Gigi berang-berang tak pernah berhenti tumbuh

15. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang

16. Tikus beranakpinak sangat cepat dan dalam waktu 18 bulan, dua
tikus dapat memiliki lebih dari 1 juta keturunan.

17. Seekor Babon bernama ‘Jackie’ menjadi prajurit resmi dalam angkatan bersenjata Afrika Selatan pada Perang Dunia I

18. Jantung ikan paus biru berdenyut 9 kali dalam semenit

19. Kupu-kupu melihat dengan 12000 mata

20. Ayam yang sudah terpenggal lehernya masih mampu lari sepanjang lapangan bola sebelum benar-benar mati.

21. Kecoak bisa hidup 9 hari tanpa kepala, dan akan mati karena kelaparan

22. Umur dari capung adalah 24 jam

23. Beruang dewasa dapat lari secepat kuda

24. Tulang kuda lebih banyak 18 buah dari tulang manusia

25. Ubur-ubur terdiri dari 95% air

26. Kulit Zebra adalah putih yang bergaris hitam

27. Kecuali manusia dan monyet, semua mamalia buta warna

28. Tikus dan kuda tidak bisa muntah

29. Kucing berkeringat melalui telapak kakinya (terutama saat mendengar gonggongan anjing)

30. Kucing tidak bisa merasakan rasa manis

31. Sapi tidak punya gigi atas

32. Buaya tidak bisa menjulurkan lidah

33. Kentut sapi termasuk penyebab utama global warming

34. Semut selalu jatuh miring ke kanan jika diberi racun serangga

35. Kucing rumah benci bau lemon dan semua yang berbau sitrus

36. Indra perasa kupu-kupu ada dikakinya

37. Mata burung unta lebig besar dari otaknya

38. 80% dari seluruh binatang di dunia adalah serangga

39. Lalat meloncat mundur saat akan terbang

40. Sekeor kucing memiliki 32 otot pada tiap telinga

41. Macan mempunyai kulit yang belang,bukan hanya bulu yang belang.

42. Kambing mempunya pupil mata segi empat

43. Hamster sangat suka makan jangkrik

44. Tanduk badak terbuat dari rambutnya yang mengeras

45. Kutu rambut sebenarnya lebih suka hidup di kulit kepala yang bersih dari pada yang kotor

46. Kulit beruang kutub sebenarnya hitam. Bulunya berwarna bening, dan tampak putih di salju.

47. Landak punya sidik jari yang mirip manusia.

48. Kuda Nil kentut lewat mulut.

49. Jika kita memelihara ikan mas dalam ruangan yang gelap, warnanya akan berubah putih.

50. Jaguar takut pada anjing

51. Koala punya dua jempol

52. Gajah hanya tidur 2 jam dalam sehari

53. Nyamuk lebih suka anak-anak daripada orang dewasa.

54. Babi tidak dapat berkeringat karena tidak punya kelenjar keringat. Mereka berlumur lumpur untuk mendinginkan kulitnya.

55. Ikan hiu kebal terhadap kanker

56. Beberapa jenis cacing pita akan memakan dirinya sendiri jika kelaparan.

57. Pinguin hanya ada di kutub selatan, dan tidak bisa menyebrangi equator.

58. Ikan mas yang bunting disebut ‘twit’.

59. Penguin adalah burung yang tidak bisa terbang tapi bisa berenang.

60. Daya ingat ikan hanya 3 detik

pertumbuhan dan perkembangan ikan


MAKALAH IKHTIOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN IKAN




Disusun Oleh :
Ayu Sekartini (H1G011017)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
PURWOKERTO
2012

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Reproduksi adalah kemampuan individu untuk menghasilkan keturunan sebagai upaya untuk melestarikan jenisnya atau kelompoknya. Tidak setiap individu menghasilkan keturunan, tetapi setidaknya reproduksi akan berlangsung pada sebagian besar individu yang hidup dipermukaan bumi ini. Kegiatan reproduksi pada setiap jenis hewan air berbeda-beda, tergantung kondisi lingkungan. Ada yang berlangsung setiap musim atau kondisi tertentu setiap tahun.
Ikan memiliki variasi yang luas dalam strategi reproduksi agar keturunannya mampu bertahan hidup. ada tiga strategi reproduksi yang menonjol: 1). Memijah hanya bilamana energi cukup tersedia; 2). Memijah dalam proporsi ketersediaan energi; 3). Memijah dengan mengorbankan semua fungsi yang lain, jika sesudah itu individu tersebut mati. Oleh karena itu fisiologi reproduksi sangat penting untuk diketahui karena menghasilkan banyak faedah yang baik bagi masnyarakat, mahasiswa, maupun instansi-instansi yang terkait dengan pembudidayaan ikan.


BAB II
PEMBAHASAN
A.       Sexualitas
Sebagian besar ikan adalah gonokoristik (dioceous), dimana sepanjang hidupnya memiliki jenis kelamin yang sama. Gonokoristik terdiri dari dua kelompok: 1) Kelompok yang tidak berdiferensiasi artinya pada waktu juvenile, jaringan gonad dalam keadaan belum dapat diidentifikasi (apakah jantan atau betina) selanjutnya akan berkembang menjadi ovary atau testis; 2) Kelompok yang berdiferensiasi artinya sejak juvenil sudah Nampak jelas jenis kelaminnya (jantan atau betina).
Hermaprodit adalah dalam tubuh individu ditemukan dua jenis gonad. Bila kedua jenis gonad berkembang secara serentak dan mampu berfungsi, keduanya dapat matang bersamaan atau bergantian maka jenis hermaprodit ini disebut hermaprodit sirkoni. Hermaprodit potandri, bila pada awalnya ikan-ikan tersebut berkelamin jantan namun semakin tua akan berubah kelamin menjadi betina. Juga dikenal dengan istilah hermaprodit protogini yaitu bila awalnya berkelamin betina namun semakin tua akan berubah menjadi kelamin jantan. Hermaproditisme ini diatur oleh faktor genetic dan lingkungan. 
           
B.       Perkembangan Gamet Alat Kelamin Jantan
Alat kelamin jantan meliputi kelenjar kelamin dan saluran kelamin.Kelenjar kelamin jantan disebut testis. Pembungkus testicular yang mengelilingi testis, secara luas menghubungkan jaringan-jaringan testis, membentuk batasan-batasan tabung dari bagian-bagian yang tidak beraturan dan diameter (lobules) yang mengelilingi germinal epithelium. Spermatozoa dihasilkan dalam cyste seminiferus yang terletak dalam tubulus-tubulus pada testis. Cystes seminiferus dikelilingi oleh sel-sel sertoli yang mempunyai fungsi nutritive, sedangkan pada bagian luar terdapat sel ledyg yang mempunyai fungsi endokrin yaitu menghasilkan testosterone.
·Spermatogenesis
Awal spermatogenesis ditandai dengan berkembangbiaknya spermatogonia beberapa kali melalui pembelahan mitosis, untuk memasuki tahap spermatosit primer. Selanjutnya terjadi pembelahan meiosis, dimulai dengan kromoson berpasangan, yang diikuti dengan duplikasi membentuk tetraploid (4n). Satu spermatosis primer tetraploid membentuk dua spermatosit sekunder yang diploid (2n). satu spermatosit sekonder diploid membelah diri menjadi dua spermatid haploid (n). selanjutnya terjadi pematangan spermatid menjadi spermatozoa. Proses dari spermatogonium sampai menjadi spermaid disebut spermatogenesis selanjutnya mengalami metamorfosa menjadi sperma. Proses ini disebut spermiogenesis.
Pada akhir spermiogenesis, spermatozoa dilepaskan dari cyste dan masuk kedalam lumen lobular. Terbentuknya lumen terjadi lebih awal sehingga masih dijumpai spermatid didalam lumen. Akhirnya lumen akan berkembang dan diisi oleh spermatozoa, disini tidak ada lagi tahap-tahap perkembangan sel-sel benih. Spermatozoa berada dalam lobule kira-kira satu bulan dan beberapa spermatozoa akan mengalami pematangan.
·Spermiasi
Proses spermiasi berhubungan dengan pelepasan spermatozoa dari lumen lobulus masuk ke dalam saluran sperma.  Hal ini mungkin disebabkan karena terjadinya kenaikan tekanan hydrostatic di dalam lobule untuk mengeluarkan cairan-cairan oleh sel-sel sertoli dibawah rangsangan gonadotropin. Spermatozoa kemudian didorong ke dalam system pengeluaran, disini akan bercampur dengan cairan sperma (milt).
            Saluran sperma terdiri dari dua bagian: bagian ertama bebatasan dengan testis, berguna untuk membuka lobule (juxtatesticular part) dan yang lainnya adalah saluran yang sederhana dimana berhubungan dengan bagian posterior dari testis ke genital papilla.

·Produksi sperma
            Pada beberapa ikan, termasuk rainbow trout terdapat siklus spermatogenesis, dimana semua spermatozoa di dalam testis dihasilkan dalam satu musim, hal ini berhubungan dengan produksi sperma selama setahun. Kosentrasi spermatozoa di dalam testis adalah 5.8 x 1010 per gram testis, dimana gonado somato indeks (GSI) biasanya berkisar 6-8% atau kadang-kadang 10% (Billard dkk., 1971 dalam Billard, 1992). Dengan demikian jumlah spermatozoa bervariasi dari 3.5 – 4.5 x 1012 per kg berat badan.pada ikan atlantik salmon, konsentrasi spermatozoa di dalam testis adalah 5.5 x 1010 per gram (Kasakov, 1981 dalam Billard, 1992).
            Spermatozoa bersifat immotile dalam cairan plasmanya, dan akan bergerak apabila bercampur dengan air. Pergerakan spermatozoa jarang berupa garis lurus, biasanya mereka berenang menikung atau mengarah berbentuk spiral. Gerak progresif secara berkesinambungan hanya terjadi 1 menit setelah bersentuhan dengan air dan hanya 50% yang masih dapat berenang setelah 3 menit. Sebagian  besar spermatozoa ikan air tawar dapat motil tidak lebih dari 2-3 menit setelah bersentuhan dengan air. Sedangkan spermatozoa ikan air laut dapat motil lebih lama bahkan ada yang lebih dari 60 menit.
            Lamanya spermatozoa motil dipengaruhi oleh umur dan kematangan spermatozoa, temperature dan factor-faktor lingkungan lain seperti ion-ion, pH dan osmolalitas. Sedangkan kecepatan bergeraknya tergantung species.
            Kemampuan bergerak spermatozoa ditunjang oleh bentuknya yang terdiri dari kepala, bagian tengah dan ekor. Rata-rata panjang total spermatozoa ikan teleostei adalah 40-60 ยต dengan panjang kepala hanya 2-3 ยต.
            Irama (rytme) pergerakan ekor spermatozoa ikan diatur oleh aktivitas acetilcholin yang terdapat dalam kepala spermatozoa, sedangkan energy untuk bergerak diperoleh dari mitochondria yang terdapat  pada pangkal ekor. Pangkal ekor kaya akan plasmalogen, suatu bahan yang mengandung asam lemak. Asam lemak ini dapat dioksidir sehingga menghasilkan energy.
            Tidak seperti spermatozoa mamalia yang berenang mengikuti arus (aliran), spermatozoa ikan berenang ke arh telur. Arah ini dapat diketahui karena telur mengeluaran suatu zat yang disebut fertilizin yang befungsi menarik sperma.
C.          Perkembangan Gamet Alat Kelamin Betina
Gonad ikan betina disebut ovarium. Di dalam ovarium sel telur dibentuk hasil dari diferensiasi sel-sel germ primordial yang terdapat dalam epithelium  luminal ovary. Perkembangan telur ini disebut oogenesis. Pertumbuhan oosit adalah proses yang kompleks, secara keseluruhan merupakan pengumpulan kuning telur. Pertumbuhan awal adalah terjadinya pelepas hormon gonadotropin (GtH-independent) dan dicirikan dengan bertambahnya ukuran nucleus, bertambahnya jumlah nucleus dan akumulasi yang kompleks oleh DNA untuk berbagai struktur dan penimpanan partikel-partikel yang bertanggung jawab untuk pembentukan sel-sel basopil oleh sitoplasma. Jumlah yang besar dari RNA (5s RNA dan transfer RNA) disimpan didalam sitoplasma oosit, oleh karena itu embrio akan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan protein dari dirinya sendiri sebagai cadangan.
Pada tahap vesicle diperkirakan sebagai awal tahap ketergantungan terhadap hormone gonadotropin (GtA-dependent). Tahap ini dicirikan dengan terbentuknya vesicle yang akhirnya akan membentuk cortical alveoli, yang meliputi reaksi kortex dan menyebabkan kejukan osmotic pada fertilisasi. Vesicle ini tidak mengandung kuning telur yang sebenarnya sehingga istilah yolk vesicle tidaklah dianjurkan. Tahap ini juga dicirikan dengan dimulainya pembentukan zona radiate, perkembangan ekstra cellular, dan bakal korion sel-sel granolosa menjadi “coboidal” dan sel-sel theca kembali diratakan.
       Gonad ikan betina disebut ovarium. Di dalam ovarium sel telur dibentuk dari hasil diverensiasi sel-sel germ primordial yang terdapat pada epitalium luminal ovary. Pertumbuhan oosit adalah proses yang kompleks, secara keseluruhan merupakan pengumpulan kuning telur. Perkembangan telur ikan secara umum meliputi empat tahap : (1) awal pertumbuhan, (2) tahap vesicle yolk (3) tahap vitelogenesis dan (4) tahap pematangan.
Tahap pertumbuhan adalah terjadinya pelepasan hormone gonado tropin dan dicirikan dengan bertambahnya ukuran nucleus, bertambahnya jumlah nucleus dan akumulasi yang kompleks oleh DNA untuk berbagai struktur dan penyimpanan partikel-partikel yang bertanggung jawab untuk pembentukan sel-sel basopil oleh sitoplasma. Pada tahap vesicle diperkirakan sebagai awal tahap ketergantungan terhadap hormone gonado tropin. Tahap ini dicirikan dengan terbentuknya pesicle yang akhirnya akan membentuk cortical alveoli, yang meliputi reaksi korteks dan menyebabkan kejutan osmotic pada waktu fertilisasi. Vitelogenesis, dicirikan oleh bertambah banyaknya volume sitoplasma yang berasal dari eksogeneously yang dibentuk dari kuning telur yang disebut vitelogenin. Vitelogenen disentesis oleh hati dalam bentuk lipophosphoprotein  calcsium kompleks dan hasil mobilisasi lipid dari lemak visceral. Selama prose vitelogonosis terjadi penambahan pada zona radiata, perkemabangan endoplasmic yang kurang merata dalam sel-sel granulosa dan thescha.
Pada tahap akhir dari perkembangan telur adalah tahap pematangan yaitu tahap peergerakan germinal vesikel ketepi da akhirnya melebur selanjutnya membentuk pronuklei dan polar bodi II.
·Fekunditas
Fekunditas  (jumlah folikel yang matang atau telur yang diovulasi) berbeda-beda tergantung ukuran ikan dan dinyatakan per kg berat badan. Pada rainbow trout, fekunditas relative untuk ikan ukuran 500 g adalah 400 telur per kg sedangkan yang memiliki ukuran 3 kg memilki fekunditas 2000/kg. fekunditas dapat dipengaruhi factor genetic dan faktor-faktor lingkunagan termasuk kondisi pemijahan.
                                                                                                                              


D.       Pemijahan dan Pembuahan
            Pemijahan di alam dipengaruhi oleh kondisi lungkungan (eksternal) misalnya : hujan, habitat, oksigen terlarut, daya hantar listrik, cahaya, suhu, kimia fisika air, waktu (malam hari) dll. Kondisi lingkungan ini akan mempengaruhi control endokrin untuk  menghasilkan hormone-hormon yangf mendukung proses perkembangan gonad dan pemijahan.
Berdasarkan daerah pemijahan, dikenal dengan adanya ikan : 1) anadromus, yakni ikan yang hidup diperairan laut da melakuka pemijahan di daerah hulu sungai,;2) katadromus, yakni ikan yang hidup di sungai dan melakukan pemijahan di samudra (laut); 3) protodromus, yakni ikan yang hidup diperairan tawar dan melakukan pemijahan di perairan tawar; 4) oceanodromus, ikan yang hidup di perairan laut dan memijah di perairan yang sama.
Sebagian ikan mengeluarkan telur yang lebih berat dari air, sehingga telur akan tenggelam, akan tetapi banyak juga ikan yang mengeluarkan telur yang bersifat planktonik. Telur-tekur pada sebagian spesies ikan ada yang hanyut, bebas dan adapula yang melekat diantara satu dengan yang lainnya, atau melekat pada tumbuh-tumbuhan , batu, pasir, dan kayu yang terapung.
Berdasarkan melekatnya telur maka di bagi : 1) pelagophyl, yakni telur-telur ikan hanyut dengan bebas dan melekat pada batuan; 2) litipelagophyl, telur yang dilekatkan di atas batu-batuan; 3) litophyl, telur disimpan di atas batuan dan larva ditinggalkan di atas perairan; fitolitophyl , telur yang dilekatkan pada tumbuh-tumbuhan, kayu-kayuan, dan bahan lain yang terapung dan tenggelam di dasar perairan; dan 5) psamophyl, telur-telur yang dilekatkan di atas pasir.
Perangsangan pemijahan secara buatan dewasa ini banyak di lakukan, yaitu dengan menciptakan kondisi lingkungan yang sesuai dengan kondisi di alam sebagai persyaratan untuk pemijahan. Untuk merangsang pemijahan walaupun denga kondisi yang kurang tepat maka dapat diupayakan dengan menyuntikannya dengan ekstrak hipofisa atau HCG. 1 kg ikan resiplen betina membutuhksn ikan donor 2 kg, bila menggunakan tepung hipofisa dibutuhkn 24 mg/kg induk (jantan) dan 28 mg/kg induk (betina). 
Telur-telur yang kelewat matang akibat pemijahan tertunda karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung yang mengakibatkan protein telur mengalami denaturasi sehingga walaupu akhirnya dikeluarkan, telur-telur tersebut biasanya gagal untuk berkembang. Pembuahan adalah bersatunya oosit (telur) dengan sperma membentuk sigot. Fase pembuahan tersebut dapat di bagi menjadi dua tahap yaitu : 1) fase primer, terjadinya kontak antara sperma dan telur,; 2) fase sekunder, yakni proses terjadinya antara gamet jantan dan telur.
Proses pembuahan pada ikan bersifat monospermik. Yakni hanya satu spermatozoa yang membuahi sel telur. Pada pembuahan ini terjadi percampuran inti sel telur dan inti sperma. Kedua inti ini masing-masing mengandung gen (pembawa sifat keturunan) sebanyak satu sel (haploid).
Ada beberapa hal yang mendukung berlangsungnya pembuaha dengan baik yaitu spermatozoa yang tadinya tidak bergerak dalam cairan plasmanya, akan bergerak setelah bersentuhan dengan air dan dengan bantuan ekornya dia akan bergerak kea rah telur. Perbedaan tekanan air osmosa air lingkungan dengan cairan fisiologi sperma dalam tubuh akan merangsang spermatozoa akan bergerak dan zat gymnogamon 1 atau fertilizin yang dihasilkan oleh sel telur akan menarik spermatozoa bergerak menuju sel telur tersebut.
Berjuta-juta spermatozoa dikeluarkan pada saat pemijahan dan menempel pada sel telur tetapi hanya satu yang dapat melewati mikrofil, satu-satunya lubang yang masuk spermatozoapada sel telur. Kepala spermatozoa menerobos mikrofit dan bersatu dengan inti sel telur, sedangkan ekornya tertinggal pada saluran mikrofit tersebut, dan berfungsi sebagai sumbat untuk mencegah spermatozoa yang lain masuk. Cara lain yang digunakan sel telur untuk mencegah sperma lain masuk adalah terjadinya reaksi kortikal sehingga mikrofit menjadi lebih sempit.
Spermatozoa lain yang berlumpuk pada saluran ikrofit aka didorong keluar oleh reaksi korteks, demikian juga halnya spermatozoa yang melekat pada permukaan korion harus disingkirka karena akan mengganggu proses pernapasan. Sebelum dikeluarkan , selaput pembungkus telur (korin) kurang tegang dan terdiri dari kantong-kantong orteks. Sesuadah dikeluarkan dan menyentuh air maka terbentuklah ruang perifitelin yaitu celah antara lapisan korion dan lapisan vitelin yang diakibatkan oleh masuknya air yang berfungsi memudahkan sperma masuk. Selanjutnya terjadi reaksi kortikal, yaitu kantung-kantung korteks pecah dan butiran-butiran korteks meloncat keluar dan mendorong sperma yang melekat pada permukaan korion.



E. Perkembagan Embrio
·Pembelahan Sel Zigot (Cleavage)
Sesaat setelah terjadinya pembuahan, sel zigot akan melakukan pembelahan mitosis terus menerus secara cepat, sehingga terbentuk blastomer yang berbentuk morula. Pembelahan sel zigot pada ikan umumnya adalah tipe meroblastik (partial), walaupun ada juga holoblastik (total). Kedua tipe tersebut ditentukan oleh banyaknya kunig telur dan penyebarannya.
Pada pembelahan holoblastik ada dua tipe pembelahan yaitu pembelahan sempurna(equal) dan pembelahan yang tidak sempurna (unequal). Pada pmbelaha sempurna sel-sel anak yang terbentuk relative sama besar, sedangkan pada pembelahan yang tidak sempurna, sel-sel anak yang dihasilkan pada kutub anuimal berukuran lebih kecil dari pada yang disekitar kutub vegetatif, dimana terdapat banyak kuning telur.
·Blastulasi
Proses pembentukan blastula disebut blastulasi, dimana kelompok sel-sel anak hasil pembelahan benrbentuk benda yang relatif bulat dan ditengahnya terdapat rongga. Pada blastula sudah terdapat daerah yang akan berdiferensiasi membentuk organ-organ tertentu seperti sel-sel saluran pencernaan, notochorda, syaraf, epidem,ectoderm, mesoderm, dan endoderm.
·Gastrulasi
Gastrulasi adalah proses pembentukan tiga daun kecambah yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm. Proses ini umumnya sama bagi ikan yang pembelahan telurnya meroblastik.  Gastrulasi ini erat hubungannya dengan pembentukan system sayaraf (neurolasi) sehingga merupakan periode kritis. Pada proses gastrulasi, terjadi pergerakan masssa sel, yakni epiboli dan emboli. Epiboli meliputi pergerakan sepanjang sumbu antero-posterior dan meluas ke tepi (divergensi). Sedangkan geraka epiboli  disebelah luar, diikuti oleh gerakan disebelah dalam embrio (gerakan eksistensi).
Gastrulasi pada ikan teleostei akan berakhir pada saat masa kuning telur telah terbungkus seluruhnya. Selama proses ini beberapa jaringan mesoderm yang berada sepanjang kedua sisi notokorda disusun menjadi segmen-segmen yang disebut somit sampai akhirnya terbentuk badan hewan bertulang punggung yang primitif.
·Organogenesis
Organogenesis adalah proses pembentukan alat-alat tubuh mahluk yang sedang berkembang. System organ tubuh berasal dari 3 daun kecambah yakni ektoderm akan terbentuk system saraf dan epidermis kulit, entoderm akan terbentuk saluran pencernaan beserta kelenjar-kelenjar pencernaan dan alat pernafasan sedangka dari mesoderm akan terbentuk rangka, otot, system peredaran darah, ekskresi, alat reproduksi dan korium kulit.
Mesodermal badan segera terbagi menjadi dorsal, intermediate dan lateral. Mesoderm dorsal terbagi menjadi kelompok-kelompok somit. Tiap somit terbagi menjadi 3 bagian yaitu skelerotom, myotom, dan mermatom. Skelerotom membentuk rangka axial, myotom berkembang menjadi otot tubuh, rangka apendicular, sirip dan otot-ototnya. Dermatom berkembang menjadi jaringan-jaringan ikat dermis kulit dan derivat-derivat kulit.

F.      Penetasan
Penetasan adalah suatu proses perubahan dalam siklus hidup suatu hewan dari bentuk intracapsular menjadi bentuk hidup yang bebas. Mekanisme penetasan ini secara umum terbagi dua tipe yaitu secara mekanik dan enzimatik. Pada hewan-hewan akuatik, selain melalui proses mekanik yaitu melalui gerakan ekor embrio, juga dibantu oleh adanya partisipasi enzim yang berfungsi melunakkan karion.  Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penetasan yaitu keberadaan oksigen, temperatur dan cahaya.
Beberapa percobaan menunjukkan bahwa akibat kekurangan oksigen mampu menstimulasi aktivitas pernapasan dari embrio, dan nampaknya ada keterkaitan antara aktivitas pernapasan embrio dan penetasan.  Temperature juga    merupakan faktor lingkungan yang penting dalam proses penetasan. Peningkatan temperature juga dapat menstimulasi sekresi enzim penetasan. Sekali enzim diekskresi, maka pencernaan karion menjadi lebih cepat pada temperatur tinggi dibandingkan temperatur rendah, menyebabkan penetasan lebih cepat. Faktor lingkungan lain yag diduga mempengaruhi penetasan ialah cahaya. Pada faktor ini Nampak bahwa sekresi enzim penetasan dikontrol oleh stimulasi fotoreseptor (mata dan atau kelenjar pineal), mungkin melalui system saraf pusat.
Beberapa faktor lain yang mempengaruhi sekresi enzim penetasan pada ikan. Efinefrin dan MS-222 dengan konsentrasi rendah mampu mempercepat sekresi enzim penetasan pada embrio fundulus sedangkan tubocurarine, atropine, dan MS-222 dengan konsentrasi tinggi mampu menghambat sekresi.  
   

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan telur ikan secara umum meliputi empat tahap : (1) awal pertumbuhan, (2) tahap vesicle yolk (3) tahap vitelogenesis dan (4) tahap pematangan.

DAFTAR PUSTAKA

Rabu, 10 Oktober 2012

my father in memoriam :')

ini nih kenangan tentang alm. Papa yg paling gue inget : 

-> dulu gue teriak"an smpe nangis" gitu gara" pas lg mati lampu . lilinny ditiupin ama papa mulu ampe mati . gue kan dulu takut gelap & papa gue malah tmbah seneng godain gue 

-> pernah gue pulang skolah , pas waktu sd kalo ga salah langsung diajak papa naek motor . tapi papa ga bilang" kmana ,
ternyata cuma beli bread talk ke mall trus pulang lagi :')

-> kita sekeluarga lagi belanja ke mall . mama milih baju diskonan gtu , eh pas udah dikasir ternyata itu baju semua ga ada yg didiskon . itu baju semua dibalikin . Hahaha :D tp besoknya papa pergi , pulang" bawa baju yang kemarin mama pilih semua :D

-> gue ama papa suka maenan kucing tapi berantem juga gara" kucing , gara" gue maen kucing ga inget waktu . kucing gue akhirnya gue buang :'( 

-> panggilan papa ke gue : jenong :D

-> kalo udah ada tinju n bola ditv , ga boleh diganggu gugat . pokoknya papa gue hrus nonton ..

-> pernah diomelin sama papah gara-gara pulang malem terus pas SMP :p

-> papa cemburuan banget sama mama :D

-> papa sering ngajarin gue mtk . misalnya ada soal yang ga ketemu jawabannya pasti dicari ampe ketemu ama papa . ampe besok besok juga masih aja dibahas :p

-> papa suka pergi ga pamitan mau kmana , tiba" pulang bawa barang seabrek dari giant .. -.-

-> anak kesayangan papa ya gue , ade gue anak kesayangan mama gue . haha :D

ya masih banyaklah kenangan tentang papa .. pasti ga abis abis deh kalo nginget" tentang papa .
intinya itu => aku sayang alm. papa :*

Minggu, 07 Oktober 2012

STUDI PEMANFAATAN TEKNOLOGI RUMPON DALAM PENGOPERASIAN PURSE SEINE DI PERAIRAN SUMATERA BARAT


Dalam memacu peningkatan pemanfaatan sumberdaya perikanan secara efisien dan efektif guna mendapatkan hasil tangkapan yang optimal tanpa merusak kelestarian sumberdaya, maka perlu diterapkan teknologi yang memadai. Rumpon sebagai alat bantu penangkapan adalah salah satu teknologi yang berfungsi untuk mengumpulkan atau mengkonsentrasikan ikan pada suatu kawasan perairan sehingga dengan demikian lebih memudahkan penangkapannya dengan alat tangkap yang sesuai, karena posisi daerah penangkapan telah diketahui sejak dini.
Mengingat makin berkembangnya pemanfaatan teknologi rumpon dalam penangkapan ikan khususnya di perairan Sumatera Barat, maka perlu dilakukan suatu studi pemanfaatan teknologi rumpon dalam pengoperasian purse seine di perairan Sumatera Barat.

SPESIFIKASI dan KONTRUKSI RUMPON
Material yang digunakan seperti pengapung dari plat besi dan diisi dengan sterofoam cor, tali pemberat dari rantai dan tali serat sintesis, pemberat dari coran beton seberat 1800 kg (18 buah) dan material pemikat dari daun nibung yang dipasang pada kedalaman perairan sekitar 2000 meter.
Spesifikasi Rumpon adalah :
1.      Rakit atau Pengapung dengan spesifikasi panjang 2,5 m, diameter 0,78 m, berat 80 kg, bahan plat besi berisi sterofoam, cord an berwarna merah.
2.      Cincin dengan spesifikasi diameter luar 23 cm, diameter dalam 20 cm, tebal 1,5 cm, bahan besi stainlesstel 5/8 inch, berat 1,2 kg dan berwarna putih.
3.      Kili-Kili dengan spesifikasi atas : luar 11,5 cm, dalam 8,5 cm, tebal 1,5 cm, bawah : luar 8,5 cm, dalam 5,5 cm, tebal 1,5 cm, bahan besi stainlesstel 5/8 inch, berat 1,2 kg dan berwarna putih.
4.      Segel dengan spesifikasi panjang 8 cm, lebar 6 cm, tebal 1,5 cm, berat 0,8 kg bahan besi stainlesstel 5/8 inch dan berwarna putih.
5.      Rantai dengan spesifikasi panjang 15 m, diameter luar 5 cm, diameter dalam 2 cm, tebal 1,5 cm, berat 214 kg, bahan besi stainlesstel 5/8 inch dan berwarna putih.
6.      Tali PE dengan spesifikasi panjang 2200 m, diameter 57 mm, berwarna putih, arah pintalan Z.
7.      Pipa Plastik dengan spesifikasi panjang 1 m, diameter 12 cm, berwarna hijau.
8.      Batu dengan berat 20 kg.
9.      Pemberat dengan spesifikasi tinggi 38 cm, diameter 60 cm, berat 1800 kg.
10.  Tali PA dngan spesifikasi panjang 440 m, diameter 9,5 mm, berwarna hijau, dan arah pintalan Z.
11.  Pengumpul/pemikat dengan spesifikasi bahan daun nibung, berwarna hijau, jarak antara ikatan 1,5m.
Sementara nelayan purse seine Sibolga (Sumatera Utara) yang telah memanfaatkan teknologi rumpon sejak tahun 1980-an, namun telah menggunakan rumpon dengan teknologi yang lebih maju bila dibandingkan dengan nelayan dari Sumatera Barat khususnya Sasak Kabupaten Pasaman. Banyak manfaat yang didapat dari pemanfaatan teknologi rumpon ini antara lain :
(1). Daerah penangkapan dapat ditentukan sejak awal,
(2). Meningkatkan hasil tangkapan,
(3). Meningkatkan pendapatan pemilik rumpon,
(4). Meningkatkan pendapatan nelayan, dan
(5). Mengurangi pemakaian bahan bakar minyak.
Ada tiga hal yang menyebabkan ketertinggalan nelayan Sumatera Barat di dalam memanfaatkan teknologi rumpon ini antara lain :
(1). Kurangnya kesadaran nelayan di dalam pemanfaatan teknologi rumpon,
(2). Modal yang dimiliki oleh nelayan di dalam penyediaan rumpon dengan armada penangkapan yang lebih maju cukup terbatas, dan
(3). Kurangnya perhatian pemerintah terutama dinas terkait di dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi rumpon ini.

Spesifikasi dan Konstruksi Alat Tangkap Purse Seine
Tipe purse seine yang digunakan dalam penelitian ini tergolong tipe Amerika berbentuk empat persegi panjang dengan tubuh jaring terdiri atas sayap (wing), kantong (bunt), dan badan (body).
Panjang jaring adalah 750 meter dan dalam 120 meter (2400 mata) dengan ukuran jaring 2 inch.
Ukuran purse seine yang lebih panjang dapat meningkatkan hasil tangkapan terutama untuk menangkap ikan perenang cepat, maksudnya adalah bahwa ukuran purse seine yang semakin panjang, maka ikan akan lebih kecil memperoleh kesempatan untuk melarikan diri. Hal ini juga
ditekankan oleh Rumeli (1976), menyatakan bahwa untuk menangkap ikan perenang cepat seperti Tuna dan Tongkol dibutuhkan ukuran purse seine yang lebih panjang.
Kapal purse seine dari Sibolga yang dioperasikan di perairan Sumatera Barat ini mempunyai ukuran yang berbeda dengan kapal purse yang ada di Sasak yang berukuran LOA (panjang total) 18,5, LOA (lebar total) 3,80 dan Depth (dalam) 2,5 meter, material dari kayu dengan mesin penggerak yang digunakan adalah mesin Fuso 180 PK dan jumlah ABK 20 orang (Putrayadi, 1990). Hal ini berarti kapal purse seine dari Sibolga (Sumatera Utara) yang beroperasi di perairan Sumatera Barat mempunyai ukuran yang lebih besar bila dibandingkan dengan kapal purse seine yang ada di Sasak. Ada lima hal yang menyebabkan nelayan Sibolga (Sumatera Utara) menggunakan kapal yang berukuran besar bila dibandingkan dengan Sasak (Sumatera Barat) antara lain adalah ;
(1) daerah pemasangan rumpon dan pengoperasian alat tangkap purse seine adalah di perairan laut bebas dengan jarak 25-180 mil atau waktu tempuh 8-12 jam yang mampu menghadapi desakan arus dan gelombang atau badai yang besar,
(2) lama operasi penangkapan yaitu maksimal sepuluh hari sehingga dengan demikian kapal harus dapat menampung persediaan kebutuhan selama kegiatan menangkap maupun hasil tangkapan yang diperoleh dari kegiatan menangkap tersebut,
(3) kapal harus dapat menangani jaring yang cukup besar dengan menggunakan tenaga manusia yang sedikit mungkin,
(4) kemanan nelayan dapat terjamin dan mampu menghilangkan kerja keras dan meletihkan.

SPESIFIKASI KAPAL PURSE SEINE
1.      Kapal dengan ukuran panjang 28,83 m, lebar 7,70 m, dalam 2,10 m, GT 88 ton, dengan material kayu.
2.      Mesin, mesin utama merek Nissan diesel berkekuatan 370 PK, mesin lampu merek fuso berkekuatan 120, mesin air merek Mitsubishi berkekuatan 70 PK.

Perlengkapan tambahan yang dianggap penting dalam pengoperasian alat tangkap purse seine ini adalah lampu, fish finder, sampan atau perahu kecil, boom, roller dan tangguk.




Jenis dan Jumlah Ikan Hasil Tangkapan
Jenis ikan yang tertangkap umumnya adalah ikan pelagis, perenang cepat dan umumnya hidup bergerombol seperti ikan Cakalang (katsuwonus pelamis), Tuna (Thunnus sp), dan Tongkol (Euthynnus sp). Menurut Raharjo dan Bahar (1988), mengatakan bahwa salah satu pergerakan Tuna yang penting dalam rangka keberhasilan penangkapan adalah sifat Tuna yang bergerak menuju termoklin yang merupakan daerah yang kaya akan manakan di samping mempunyai salinitas yang tinggi (28-40 %), penyebarannya di Samudera Hindia meluas 30ยบ LS ke Utara dan Timur Afrika hingga Barat Australia. Dari hasil penelitian Dewi (2002), bahwa jenis ikan hasil tangkapan purse seine selain jenis Tuna adalah Alu-alu (Sphyraena sp), Kembung perempuan (Rastrelliger negletus), Kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta), Layur (Thriciurus sp), Selar (Selaroides sp), Cumi-cumi (Loligo spp), Sotong (Sepia spp), dan Beronang (siganus sp).